TPERS

TPERS

Tuesday 8 April 2014

Keinovativan Facebook Untuk Pembelajaran


A.     PENDAHULUAN

1.     LATAR BELAKANG

Pada era modern ini sudah tidak asing bagi kita semua mendengar media komunikasi virtual, seperti facebook twitter dan sebagainya yang digunakan sebagai proses berkomunikasi sehari hari dan secara real time. Sebagai pengganti komunikasi pada umumnya kini terobosan baru ini sangat menjadi favorit khalayak pada umumnya. Tanpa kita sadari bahwa media komunikasi social ini dapat dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran.

Seperti yang diterapkan dalam pekuliahan “Difusi Inovasi dalam pendidikan” yang memanfaatkan media social Facebook sebagai proses pembelajaran online (virtual). Dimana dosen pembimbing memberi suatu permasalahan atau topik pebincangan yang akan di pecahkan secara bersama sama dengan memadukan berbagai pendapat mahasiswa yang ber opini tentang pendapatnya sendiri.

Oleh sebab itu dalam artikel ini akan dipaparkan hasil survey terhadap pertanyaan mengenai keaktifan mahasiswa dalam menjawab / “comment” langsung dalam forum diskusi online yang telah ditentukan ini, dengan berdasarkan tingkat keaktifan mahasiswa Teknologi Pendidikan UNJ angkatan 2012 semester 100.

2.      RUMUSAN MASALAH

  1.        Apakah merupakan suatu inovasi Forum discussion melalui facebook sebagai media pembelajaran?
  2.      .  Berapakah jumlah Responden (mahasiswa TP) yang menjawab “YES” “NO” dan “YES & NO” berdasarkan akumulasi table, grafik dan Diagram ?

3.        MANFAAT DAN TUJUAN

Manfaat yang dapat diambil dari forum diskusi online ini antara lain :
  •         Meningkatkan motivasi mahasiswa dalam menjawab dan merespon pertanyaan / topik permasalahan yang diberikan.
  •          Merubah pola tingkah laku mahasiswa yang tadinya pasif menjadi aktif dalam mengikuti forum diskusi.
  •          Menyatukan berbagai opini serta alasan yang beragam pada setiap mahasiwa tetapi pada intinya tetap sama.

Adapun Tujuannya diadakan diskusi online melalui facebook ini adalah :
·       Memotivasi mahasiwa untuk berperan aktif dalam Forum Diskusi.
·     Mengetahui seberapa aktif dan antusias mahasiwa dengan adanya forum diskusi online ini.
·        Menjadikan media social facebook sebagai media pembelajaran.

4.   RESPONDEN

Mahasiswa dan mahasiswi Teknologi Pendidikan angkatan 2012 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 52 orang.

B.     HASIL SURVEY

Dalam perkuliahan online DIP melalui “forum discussion online” mahasiwa dituntut untuk berperan aktif ketika dosen memberikan suatu topic permasalahan yang dipost melalui grup facebook yang telah ditentukan sebelumnya sebagai media pembelajaran.

Adapun hasil pengamatan dan analisa yang telah saya buat pada minggu lalu sebagai berikut :

TABEL KEAKTIFAN MAHASISWA

50 dari 52 mahasiswa menjawab, dan 2 sisanya tidak menjawab.

Keterangan
Responden
Menjawab
50
Tidak menjawab
2
Total Jumlah
52

GRAFIK BATANG KEAKTIFAN MAHASISWA






Berdasarkan jawaban mahasiwa yang menjawab “YES” “NO” dan “YES&NO”

TABEL JAWABAN MAHASISWA

Keterangan Jawaban
Responden
YES
14
NO
8
YES & NO
28
Total Jumlah
50

GRAFIK BATANG JAWABAN MAHASISWA







Data mahasiswa yang menjawab pertanyaan.





Berdasarkan data diatas dapat kita ketahui bahwa keaktifan mahasiswa TP angkatan 2012 dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diberikan dosen, sangat aktif dan antusias. Dapat kita lihat sebagaimana prosentase keaktifan mahasiswa mencapai 96% dan yang tidak aktif hanya 4%. Tidak hanya aktif tetapi mahasiswa juga menjawab dan menanggapi dengan berbagai opini yang beragam, jadi menurut saya tidak ada kesan “ikut ikutan” atau cari aman saja. Hal ini membuktikan mahasiwa sudah terbiasa untuk mengembangkan pendapatnya sendiri dalam berdiskusi sehingga dengan hal ini mahasiswa dapat berkembang.


C.      PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil survey yang saya buat dan yang telah dijabarkan dengan bentuk tabel, grafik batang, dan diagram lingkaran menghasilkan opini saya sendiri yaitu :

Dari total 52 jumlah mahasiswa yang mengikuti perkuliahan DIP ini 50 diantaranya (96%) telah berperan aktif dalam menjawab ataupun menanggapi pernyataan yang telah diberikan dosen, sedangkan 2 orang sisanya (4%) hanya bengong dan cuek meratapi pertanyaan tersebut.

Dengan jumlah keaktifan mahasiswa yang menjawab ataupun menanggapi tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa forum discussion online DIP ini adalah suatu inovasi baru yang sangat baik digunakan dalam pembelajaran, yang merujuk pada teori rogers yaitu : “Inovasi adalah ide-ide baru, praktek baru, atau objek-objek yang dapat dirasakan sebagai sesuatu yang baru oleh individu atau masyarakat sasaran penyuluhan”. karena selain memanfaatkannya dalam media social saja facebook dapat digunakan dalam proses pembelajaran online yang efektif namun kurang efisien menurut saya,seperti yang dikemukakan oleh reigeluth yaitu :  “Inovasi adalah suatu proses perubahan secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam mencapai suatu tujuan tertentu dimana hal ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang telah ditetapkan dapat tercapai”. karena belum tentu mahasiswa yang terlibat dalam grup discussion ini mengetahui pertanyaan atau permasalahan yang diberikan kepada dosen secara real time (saat itu juga) / karena mungkin sebagian mahasiswa masih ada yang belum mempunyai sarana /fasilitas pribadi yang memungkinkan dapat online kapan saja (tidak menyeluruh).

Namun saat mereka online mereka akan segera menjawab pertanyaan tersebut atau menanggapinya walaupun waktunya dapat dibilang sudah lewat/ basi lah kalo kata anak jaman sekarang.

Akibatnya saat ada pertanyaan baru, mereka yang baru tahu tentang pertanyaan sebelumnya akan ke teteran atau kesusahan sendiri. Dan bagi saya yang mengakumulasikan survey yang saya buat ini menjadi harus menunggu sampai benar benar fix semuanya “comment” atau menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi masih ada 2 orang yang hanya melihatnya saja tanpa mempedulikan pertanyaan yang diberikan oleh dosen. Mungkin mereka benar benar “tidak tahu” atau tidak ingin tahu.

Seharusnya Forum Discussion Online ini juga berjalan 2 arah / ada feedback yang diberikan oleh dosen, sehingga mahasiswa dapat lebih mengembangkan tingkat berpikir juga memantapkan opini mereka masing masing ,dan saling mengoreksi pendapat masing masing, karena menurut saya tahap belajar proses inilah yang nantinya akan menentukan ke tingkat belajar selanjutnya.


D.     KESIMPULAN

Facebook dapat dimanfaatkan sebagai media Pembelajaran yang efektif dan merupakan suatu inovasi dalam pendidikan yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Mahasiswa yang sudah terlibat aktif harus mempunyai opini yang berbeda dengan teman lainnya walaupun pada intinya tetap sama. Dengan hal tersebut dapat di indikasikan sejauh mana kreatifitas dan pola pikir yang telah dibangun oleh mahasiswa tersebut dalam menjawab suatu permasalahan yang diberikan dosen.

 Sedangkan bagi yang belum aktif atau cuek menandakan mereka belum bisa menerima Forum Discussion ini sebagai suatu inovasi karena mereka bersikap acuh terhadap forum discussion yang sampai sekarang masih berlangsung ini. Seharusnya mereka sadar akan suatu perubahan yang mengacu pada inovasi baru yang akan terus berkembang dari masa ke masa.

Namun pada penggunaannya masih belum efisien mengingat dalam pelaksanaannya tidak bersifat menyeluruh dan berkesinambungan, dan komunikasi yang dilakukan masih bersifat 1 arah juga belum ada feedback secara langsung yang diberikan fasilitator/ dosen pembimbing yang menyebabkan mahasiswa masih mengambang dengan opini yang dilontarkan masing masing dan masih terlihat banyak yang merasa paling benar dengan pendapatnya tersebut.


E.      DAFTAR PUSTAKA

Roger, Everett M. 1995. Diffusion of Innovations Four Edition.New York: The Free Press

No comments:

Post a Comment